Jangan Melihat Rambut Ibu Yang Duduk Membelakagimu
Soni sebagai anak yang tidak terlalu akrab dengan Ibunya menyarankan sesekali dudukulah tepat dibelakang Ibumu, dan bukan hanya sekedar duduk, tapi perhatikan baik-baik dirinya. Mulailah dari rambut dan cukup sampai disitu. Soni bercerita bahwa tercengang, akhirnya sadar waktu terus berjalan, tak terasa perjalanannya. Bukan karena kondisi fisik Ibunya, karena Ibunya baik-baik saja. Bukan karena umur Ibunya, karena Ibunya relatif muda dan masi bisa beraktifitas layaknya anak muda. Tapi Soni melihat sesuatu dari Ibunya dan itu membuat Soni terdiam sesaat, membuatnya ingat bahwa Ibunya yang terkadang menyebalkan, sedikit bawel, perhatian, walaupun tak begitu memgingat kegiatannya sehari-hari, telah menjadi tua secara tiba-tiba. Lama sudah Soni tidak memperhatikan Ibunya tumbuh tua. Orang yang sedang duduk membelakanginya itu tak segan merawatnya, sesaat dan tak biasanya Soni berucap tak rela Ibunya harus wafat sebelumnya, tak tahu bagaimana perasaannya yang pasti akan ditingg