Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Aku Akan Ke Pasar Dengan Pertimbangan

Gambar
Fajar menyingsing dan untungnya ini adalah musim panas jadi pasar ini tidak becek. Begitulah pikiran yang ada didalam kepala Hadi, anak muda metropolitan yang alergi dengan pasar tradisonal. Selama bertahun-tahun tumbuh besar baru kali ini Ia datang mengunjungi pasar, baginya pasar bukanlah tempat yang layak untuk dikunjungi, disana penuh dengan orang yang berpakaian seadanya, keadaan yang bau, panas dan becek. Cerita lama memang bagi anak muda seperti Hadi untuk tidak berkunjung ke pasar tradisional. Namun dengan penuh pertimbangan Hadi mau berkunjung ke pasar karena disuruh oleh Ibunya dan itu mendesak. Hadi memperhitungkan kesemuanya, mulai dari cuaca, hari, kondisi, sampai pada pakaian yang akan digunakan Ia pikirkan. Sumber Istimewa Hadi berkunjung ke pasar untuk membeli kelapa parut karena Ibunya sedang membuat kue sebagai cemilan di pagi hari unutk Ayahnya. Ibunya heran, akhirnya Hadi mau pergi ke pasar, namun bagi Hadi ini bukan perkara seorang anak yang menuruti

Kakek Memilih Hidup

Gambar
Di sebuah gang sempit kakek ini melewati untuk menawarkan dagangannnya, merupakan jalur hapalan kakek karena ada pelanggan tetap diantara penghuni rumah dalam gang tersebut. Kakek biasa berkeliling pagi hari, tak lain sasarannya adalah orang-orang yang ingin sarapan dengan cepat yaitu dengan makan rotinya. Kakek berdagang demi makan istri dan cucunya. Cucunya lugu, baru, menginjak kelas 2 SD, sementara istrinya sebagai Ibu rumah tangga yang tak mampu lagi bekerja sewaktu muda. Praktis kakek adalah tulang punggung keluarga ini. Dari pagi sampai sore kakek berkeliling menjual roti, padahal sewaktu muda kakek mampu berjualan sampai larut malam. Hal ini dilakukan karena anak-anaknya tak lagi ada kabar, sementara cucunya ini Ia temukan dipinggir jalan, walaupun kakek sadar kelak sang cucu akan menjadi beban yang sangat berat. Kakek selalu ingat pesan leluhurnya, "Sejahat-jahatnya kamu dimata orang, semiskin-miskinnya jangan biarkan sekali-kali seorang bayi sendirian terlantar kelapar

Kupu-Kupu dan Bunga

Kupu-kupu adalah salah satu dari kelompok serangga yang indah dan menawan karena sayap-sayapnya yang penuh warna. Kupu-kupu lahir dari proses metamorfosis dimana sebuah telur menetas melahirkan seekor ulat lalu menjadi kepompong yang akhirnya lahirlah kupu-kupu tersebut. Kupu-kupu inipun akhirnya terbang mencari bunga-bunga yang tumbuh mekar dan siap untuk menghisap nektar dalam bunga tersebut. Tak jarang kita terpesona melihat keindahan kupu-kupu yang sedang hinggap pada bunga. Beda hal kupu-kupu dalam dunia kampus, sudah hal yang biasa dalam dunia kampus hidup istilah mahasiswa "Kupu-Kupu" alias kuliah-pulang. Habitat seperti ini pasti ada di setiap kampus, mereka memang menghabiskan waktu hanya sekedar dikelas, setelahnya terbang menghilang entah kemana, untuk sekedar nongkrong bareng, join kopi, main gaple dan sekedar diskusi bisa dihitung durasi keberadaannya, dan mayoritas mahasiswa yang tidak tergabung dengan habitat tersebut menghakiminya bahwa mereka sekumpu