kau tahu tidak!
siapa dirimu? untuk apa dirimu hidup? bagaimana
dirimu hidup? karena aku tidak tahu siapa kau, maka aku bertanya demikian. yang
aku tahu dan itu menurutku, aku adalah manusia, aku adalah manusia yang hidup
untuk orang lain, aku adalah manusia yang hidup untuk orang lain agar orang
lain hidup sebagai manusia sejatinya.
kau tahu tidak? sekarang kita tertawa, disamping
kita ada yang sedang merenungi nasibnya yang terus ditindas, tetangga
kita ada yang bersedih salah satu anggota keluarganya mati dalam perjuangan, di
kawasan rt lain ada yang menahan dinginnya malam karena tempat tinggalnya habis
terbakar, kawasan rw itu ada yang kebingungan mencari biaya berobat yang mahal,
di kelurahan itu ada yag harus bekerja mulai matahari belum terbit hingga
matahari tenggelam, di kecamatan itu ada seorang janda pengangguran tidak bisa
menyekolahi anaknya karena cacat, di jakarta ini para pedagang pinggiran pasrah
digusur dan tidak boleh berdagang disana, di jakarta sana warga belum juga
mendapatkan kartu tanda penduduk, di pulau ini lahan petaninya habis dibangun
perumahan mewah, diluar pulau sana kesusahan untuk mendapatkan air bersih, di
negara ini penindas dengan leluasa melakukan aksinya tanpa perlawanan, dan di
dunia ini banyak orang-orang yang mati kelaparan.
karena aku tidak tahu siapa kau, maka aku
bertanya lagi, siapa dirimu? untuk apa dirimu hidup? bagaimana dirimu hidup?
kau tahu tidak!
Komentar
Posting Komentar