Manusia bukan Tuhan

Dipandang seperti kebenaran, memang benar. Apa selalu benar? Tentu tidak. Apa selalu salah? Tentu tidak. Terkadang salah, terkadang juga benar, ya itu manusia bukan Tuhan.

Manusia bisa seolah menjadi Tuhan ketika manusia lainnya berfikir manusia tersebut mengatakan hal yang sependapat dengan suatu hal, padahal belum tentu bisa manusia yang menyamar sebagai Tuhan itu bisa melakukan atau mau melakukan apa yang diucapnya sehingga manusia lain berfikir itu Tuhan.

Semua manusia bisa seolah menjadi Tuhan, lalu kenapa harus beranggapan perkataan manusia yang sepertinya benar itu selalu benar? Apa masih berfikir tidak bisa sepertinya? Atau barangkali ingin sepertinya sebagai manusia dengan tutur kata yang bisa mempengaruhi manusia lainnya?

Aku ingin bertanya, ketika saatnya manusia sebagai Tuhan itu mati, apa kalian akan tetap mengikuti ajarannya? Atau kalian mencari manusia sebagai Tuhan yang baru? Lalu siapakah kalian? Manusia? Atau Tuhan?

Manusia memang bukan Tuhan.

(09 ‎November ‎2011)

Komentar